Sistem Manajemen

Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Dengan kata lain, segenap orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu bada tertentu disebut manajer. Manajer merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan unit yang dipimpinnya tercapai, dengan menggunakan bantuan orang lain termasuk aktivitas-aktivitas manajemen anatara lain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengawasan.

1. Sarana atau Alat Manajemen
a. Man (Manusia)
Sarana penting atau sarana utama bagi setiap unsure untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahuku adalah man atau manusia.

b. Money (Uang)
Untuk melakukan berbagai aktivitas perusahaan, diperlukan uang, untuk membayar upahatau gaji, membeli bahan-bahan, dan peralatan.

c. Materials (Bahan-bahan)
Contohnya perusahaan tekstil memerlukan bahan-bahan untuk diproduksi agar menghasilkan kain atau pakaian jadi. Barang-barang yand diproduksi tersebut dapat berupa bahan baku atau bahan setengah jadi.

d. Machines (Mesin)
Dalam era kemajuan teknologi dewasa ini, penggunaan mesin-mesin sangat penting dalam proses pelaksanaan kegiatan perusahaan. Manusia bukan lagi sebagai pembantu mesin sebagaimana terjadi pada masa lalu (sebelum revolusi industri) melainkan mesin sebagai pembantu manusia.

e. Methods (Cara)
Untuk melakukan kegiatan-kegiatan agar berdaya guna dan berhasil guna, maka manusia dihadapkan pada berbagai alternative metode atau cara melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, metode atau cara dianggap pula sebagai sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.

f. Market (Pasar)
Bagi badan usaha yang bergerak di bidang industri, p[asar merupakan saran penting dalam manajemen.

2. Fungsi dalam Sebuah Manajemen terdiri :
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pengarahan (Directing)
d. Pengkoordinasian (Cordinating)
e. Pengendalian atau Pengawasan (Controling)
Fungsi terakhir dari manajemen yang harus dilaksanakan oleh pemimpin perusahaan adalah fungsi pengendalian atau pengawasan. Pengendalian merupakan kegiatan untuk menemukan dan mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasi yang telah dicapai.

Seperti contoh berikut dimana sebuah manajemen produksi dalam suatu perusahaan tekstil kekelola dengan baik sehingga hasil/laba yang didapatkan pun meningkat
Berikut Contohnya :