Tukeran link



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

www.iboruka.com

Tukeran link



Copy the code under on your blog, i will linkback

Photobucket

Sabtu, 20 Maret 2010

DONGENG

P U T R I B A N Y U

&

7 K U R CA C I

Di sebuah Istana yang megah hiduplah seorang gadis yang sangat cantik jelita, sebut saja namanya PUTRI BANYU, DIa hidup sangat bahagia. Tetapi kebahagiaan itu tak bisa bertahan lama setelah ibu tirinya datang. Ibu tiri putri banyu selalu iri akan kecantikan yang dimiliki oleh sang ratu jadi dia selalu berusaha untuk menyingkirkan putri banyu. (Lagu putri ST 12)

Sang Ratu : Cermin ajaib, katakan padaku, penuhi permintaanku. Siapa wanita tercantik di

Negeri ini???

Cermin ajaib : (sambil diiringi dengan tertawa) setelah aku lihat dari mata kakiku wanita

tercantik di negeri ini adalah putri salju…. .

Sang ratu : what!!!!! No no no no!! pasti kamu salah ini.

Cermin ajaib : Alah, kalau mah jelek ya jelek aja atu jeng!!

Sang Ratu : Brengsek! Aku harus melenyapkan anak keparat itu agar aku tidak lagi ada

tandingannya.

Setelah itu sang ratu mengatur setrategi, dia menyuruh seorang prajuit untuk membawa putri banyu ke hutan dan membunuhnya disana. Tapi dalam hati yang paling dalam sang prajuit itu tak tega untuk membunuh putri banyu.

Putri banyu : eh aku mau dibawa kemana ni? Aku kan gak terbiasa di hutan prajurit. Kamu kan tahu aku seorang puteri yang biasa pergi ke salon, mall gitu loh!!

Prajurit : Maafkan aku putri. Hamba membawa putri kesini karena harus membunuh putri.

Putri banyu : Eeee alah jabang bayi, kok masih ada aja ya kembarannya riyan, aku pikir kalau riyan yang ada di jember itu udah tertangkap udah tenang negeri ini kok masih ada juga ya riyan-riyan yang lain.

( Lagu shadow, Nidji).

Prajurit : Aku bukan riyan putri tapi aku ya.. hanya turunanya SUMANTO. Tapi tenang aja putri, aku sudah mandi kembang 7 rupa. Makanya aku gak akan tega bunuh putri.

Putri banyu : Terimakasih banyak prajurit.

Prajurit : Sekarang yang terpenting putri harus cepat-ceoat pergi sebelum sang ratu membunuh putri.aku akan memberi bekal buat putri.

Prajurit : (sambil mencari-cari korek di dalam sakunya dan dia mengeluarkan uang 100 ribu)

Putri banyu : Ooh jangan terlalu banyak uangnya prajurit ( sambil membungkuk bungkuk, tapi setelah melihat keatas ternyata hanya sebuah Korean).

Prajurit : Ini putri

Putri banyu : Loh uangnya tadi mana? (Sambil celengokan mencari uang 100 ribu tadi)

Prajurit : Putri, di dalam hutan nanti uang tak akn berguna yang lebih berguna adalah korek ini agar waktu putri kedinginan putri masih bisa tetap jadi putri banyu gak membeku jadi putri es.

Putri : Ooo gitu ya. Sungguh merana diriku

(lagu merana, dangdut)

Akhirnya dengan berat hati putri harus meninggalkan istananya demi nyawanya dan dia terus berjalan masuk kedalam hutan belantara yang sangat lebat. Tiba-tiba di dalam perjalananya dia bertemu dengan 7 kurcaci.

Putri : STOP!!!!

7 kurcaci pun jatuh karena kaget.

Putri : Maaf ya kalau aku buat kalian kaget dan terjatuh kayak gini.

Wa : Gak apa-apa kok (tertawa) maklum aj (tertawa) rem kami udah blong(tertawa)

Putri : Perkenalkan namaku putri banyu, aku seorang puteri yang kabur dari istana.

Ber : kok bisa (ber)dinamakan (ber)putri banyu (ber)gimana(ber) ?

Putri : Sebenarnya sich umumnya putri salju kan, tapi berhubung di Gampeng ini gak ada salju yang ada hanya banyu ya terpaksa disebut putri banyu. Nah gantian dong kalian perkanalkan diri kalian masing-masing dan mengapa diberi nama itu.

(Merekapun menyebutkan nama satu persatu)

Nur : Aku nur, di sebut gitu karena aku yang paling normal di antara ke tujuh saudara-saudarku.

Ber : Aku ber,( ber) aku diberi nama itu (ber)karena dulu (ber)ibuku ngidam (ber)coca cola (ber) gak keturutan(ber). Jadi ya ngeber(ber) terus kayak gini(ber).

Wa : Aku wa( tertawa) diberi nama itu (tertawa)karena aku suka tertawa (tertawa)maklum (tertawa) dulu kecilku (tertawa)kebanyakan makan krambil(tertawa).

Let : Aku let, aku di beri nama itu karena aku suka melet. Ya karena dulu sebelum aku bisa ngomong aku disuruh melet sama ibu dan dikerik lidahku dengan cincin. Tapi eh malah salah kedaden kayak gini. (sambil beberapa kata selalu melet)

lan : Kalau aku lan, aku diberi nama lan habis aku kalau ngomong puelan banget habisnya dulu waktu aku mau lahir dibawa ke rumah sakitanya naik delman jadi pelan (sambil bicara puelan)

N ur : (Nur menyahut) dan parahnya lagi, naik delman yang kudanya kakinya pincang satukan. Nunggu kamu ngomong sampai penonton ngantuk.

Wet : Kalau aku namanya wet, ya pasti udah bisa tahu ndiri lah aku orangnya cerewet banget, Maklum waktu aku mau lahir ibuku membawaku ke rumah sakit naik kereta api kecepatan petir.(sambil cuepat bicaranya)

Sar : Kadaladau adakudu sar, adakudu adaslidi tidinggadal didisidinidi,

Puteri banyu : Maksudnya apa ini? Kok aku gak ngerti bicaranya.

Nur : Ya iyalah gak akn ngerti karena dia sebenarnyua bukan dari keluarga kami dia asli penghuni hutan ini ya kayak tarzan cilik gitu.

Puteri banyu : Ooo gitu ta. Ngomong-ngomong kalian kok ganteng-ganteng banget sich!

Nur : Ya iyalah kita gitu loh!!!

Wa : Kan kami(tertawa) rutin minum(tertawa) obat ANTAELEK (tertawa)

Puteri banyu : Obat apa itu?

Lan : Obat kembarannya Antangin dan antalinu itu lho?

Puteri banyu : Kok bisa sich

Mal : Ya bisalah kalau antangin kan artinya anti angin

Puteri banyu : Kalau Antalinu dan Antaelek???

Let : kalau Antalinu artinya anti linu. Dan kalau ANTAELEK, obat yang kami minum itu arinya Anti elek jadi segala bentuk wajah yang kurang menarik bisa hilang seketika menjadi wajah yang guanteng.

Puteri banyu : Masak sich!

Mal : ya iyalah tahu gak dulu aja aku kayak narji malah parah dari narji tapi sekarang kamu bisa tahu ndiri kan Aril aj kalah sekarang. Betul gak penonton.

Tiba-tiba ketika asik bercanda tawa terdengar suara menyeramkan dan langitpun menjadi hitam penuh mendung.

Lan : Ada apa ini ?

Tiba-tiba sang ratu datang dan ingin membunuh puteri

Sang ratu : Ternyata kamu disini anak keparat! (sambil menyekap leher tuan puteri)

Puteri banyu : Ampuni aku ratu, ampun!!

Sar : Pudu…tede… ridi …

Dan datanglah seorang peri yang baik hati ingin membantu puteri banyu.

Peri : Ambillah air ini puteri dan lemparkan ke tubuh sang ratu.

Puteripun segera melakukannya. Dan sungguh aneh yang terjadi

Sang ratu : Panas- panas, air apa ini

Peri : air dari Syeh puji. MAMPUS kan kamu??

Sang ratu : Aaaaaaaa… aaaaa

Akhirnya sang ratupun lenyap dan puteri bisa kembali ke istana bersama 7 kurcaci yang telah membantunya dan menghiburnya selama puteri di hutan. Dan mereka mengadakan pesta besar-besaran untuk menyambut kedatangan puteri.

(lagu beraksi, kotak)

- TAMAT -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

ShoutMix chat widget