Tukeran link



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

www.iboruka.com

Tukeran link



Copy the code under on your blog, i will linkback

Photobucket

Senin, 22 Maret 2010

JANTUNG KORONER

Penyakit Jantung Koroner Gizi.net - Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia saat in bersama stroke. Tiap 34 detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Menurut ahli internis kardiologis RS Pusat Pertamina Jakarta dr Djoko Maryono, berdasarkan survei Lembaga JNC 7 dan NCEP ATP III, ada dua faktor risiko PJK, yaitu faktor yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah. ''Yang tidak bisa diubah misalnya umur. Makin tua seseorang, maka makin gampang dia terkena penyakit jantung koroner,'' kata Djoko pada pemaparan hasil studi Anglo Scandinavian Cardiac Outcames Trial (ASCOT) tentang CVD. Pria yang berusia diatas 55 tahun dan wanita yang berusia diatas 65 tahun, ujar Djoko, sangat rentan terserang PJK. Namun, kini mereka yang berusia muda pun sudah ada yang terserang PJK. Selain umur, riwayat keluarga dan jenis kelamin juga merupakan faktor yang tidak bisa berubah. Anak dari orang tua yang menderita PJK mempunyai kemungkinan besar terserang penyakit ini. Sedangkan kaum pria lebih gampang terkena penyakit ini dibandingkan wanita. Faktor yang bisa diubah adalah kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, hipertensi, obesitas (terutama di perut), kurang aktivitas fisik, dan diabetes. Pria yang lingkar perutnya di atas 90 sentimeter dan wanita lebih dari 80 sentimeter mempunyai kecenderungan kuat terkena penyakit ini. ''PJK lebih banyak menyerang penduduk di wilayah Asia Pasifik jika dibandingkan kawasan lain. Ini karena penduduk negara-negara Asia Pasifik kurang berolahraga,'' papar Djoko. Joko menyatakan tidak ada gejala-gejala yang spesifik dari PJK. Tapi biasanya gejalanya persis seperti orang masuk angin. Makanya, penyakit ini sering disebut sindrom masuk angin. Berdasarkan pengamatannya, orang yang mempunyai gejala masuk angin, setelah dicek ternyata 20 persen di antaranya positif menderita PJK. Secara umum orang yang menderita PJK menujukkan gejala-gejala lemas, nyeri di dada kiri yang kemudian menjalar ke lengan kiri dan leher yang disertai kembung di perut. ''Jika Anda merasa masuk angin dengan disertai beberapa gejala tersebut, segera bawa ke dokter. Jangan remehkan masuk angin karena bisa jadi itu merupakan gejala jantung koroner,'' tandasnya. Jika suatu saat Anda terserang gejala-gejala PJK, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan : 1. Segeralah beristirahat dan jangan banyak bergerak. Ini untuk mengurangi gejala-gejala yang timbul semakin parah. 2. Jika di rumah Anda tersedia obat Aspirin 500 mg, segeralah diminum untuk mengurangi rasa sakit. 3. Segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut Sedangkan untuk mencegah PJK, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai berikut: 1. Pola makan yang sehat. Jauhilah makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi, seperti junk food (makanan tak sehat karena mengandung lemak dan gula berlebihan). 2. Jauhi stres. 3. Hindarilah merokok. 4. Perbanyak aktivitas fisik, seperti olahraga dan aktivitas lainnya. (jar ) Sumber: http://www.republika.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

ShoutMix chat widget